Kamis, 17 September 2020

Mengenal Allah Melalui Asma'ul Husna



Untuk bisa mengenal sesuatu biasanya melalui namanya. Demikian juga mengenal Allah. Allah Swt. Memiliki nama-nama yang baik atau dikenal dengan al-Asma’u al-husna. Nama Allah banyak, tetapi yang diperkenalkan oleh Allah kepada manusia hanya 99 nama melalui perantara wahyu, yaitu al-Qur’an.

DAFTAR NAMA-NAMA ALLAH (Asma’ul Husna) yang 99

Setiap muslim dianjurkan untuk mengingat Allah SWT dengan melafalkan asmaul husna. Berikut ini nama-nama asmaul husna beserta artinya:

1.      Ar Rahman: Yang Maha Pengasih

2.      Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang

3.      Al Malik: Yang Maha Merajai

4.      Al Quddus: Yang Maha Suci

5.      As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan

6.      Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan

7.      Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur

8.      Al 'Aziiz: Yang Maha Perkasa

9.      Al Jabbar: Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan

10.  Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran

11.  Al Khalik: Yang Maha Pencipta

12.  Al Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)

13.  Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)

14.  Al Ghaffaar: Yang Maha Pengampun

15.  Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu

16.  Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia

17.  Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki

18.  Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat

19.  Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui

20.  Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan

21.  Al Baasith: Yang Maha Melapangkan

22.  Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan

23.  Ar Raafi': Yang Maha Meninggikan

24.  Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan

25.  Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan

26.  Al Samii': Yang Maha Mendengar

27.  Al Bashiir: Yang Maha Melihat

28.  Al Hakam: Yang Maha Menetapkan

29.  Al 'Adl: Yang Maha Adil

30.  Al Lathiif: Yang Maha Lembut

31.  Al Khabiir: Yang Maha Mengenal

32.  Al Haliim: Yang Maha Penyantun

33.  Al 'Azhiim: Yang Maha Agung

34.  Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan

35.  As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi

36.  Al 'Aliy: Yang Maha Tinggi

37.  Al Kabiir: Yang Maha Besar

38.  Al Hafizh: Yang Maha Memelihara

39.  Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan

40.  Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan

41.  Al Jaliil: Yang Maha Luhur

42.  Al Kariim: Yang Maha Pemurah

43.  Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi

44.  Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan

45.  Al Waasi': Yang Maha Luas

46.  Al Hakim: Yang Maha Bijaksana

47.  Al Waduud: Yang Maha Mengasihi

48.  Al Majiid: Yang Maha Mulia

49.  Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan

50.  As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan

51.  Al Haqq: Yang Maha Benar

52.  Al Wakiil: Yang Maha Memelihara

53.  Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat

54.  Al Matiin: Yang Maha Kokoh

55.  Al Waliyy: Yang Maha Melindungi

56.  Al Hamiid: Yang Maha Terpuji

57.  Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi

58.  Al Mubdi': Yang Maha Memulai

59.  Al Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60.  Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan

61.  Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan

62.  Al Hayyu: Yang Maha Hidup

63.  Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri

64.  Al Waajid: Yang Maha Penemu

65.  Al Maajid: Yang Maha Mulia

66.  Al Wahid: Yang Maha Tunggal

67.  Al Ahad: Yang Maha Esa

68.  As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan

69.  Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan

70.  Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa

71.  Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan

72.  Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan

73.  Al Awwal: Yang Maha Awal

74.  Al Aakhir: Yang Maha Akhir

75.  Az Zhaahir: Yang Maha Nyata

76.  Al Baathin: Yang Maha Ghaib

77.  Al Waali: Yang Maha Memerintah

78.  Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi

79.  Al Barru: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)

80.  At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat

81.  Al Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan

82.  Al Afuww: Yang Maha Pemaaf

83.  Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh

84.  Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan

85.  Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86.  Al Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan

87.  Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan

88.  Al Ghaniyy: Yang Maha Kaya

89.  Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan

90.  Al Maani: Yang Maha Mencegah

91.  Ad Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92.  An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat

93.  An Nuur: Yang Maha Bercahaya

94.  Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk

95.  Al Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya

96.  Al Baaqii: Yang Maha Kekal

97.  Al Waarits: Yang Maha Pewaris

98.  Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai

99.  As Shabuur: Yang Maha Sabar

Mari Kita mempelajari Beberapa Nama Allah swt..

a. Al-Basyr



Anak-anak, tahukah kamu bahwa semua perbuatan baik atau buruk, pasti dilihat oleh Allah dengan sifat al-Basyr-Nya. Al-Basyr berarti Allah Maha Melihat. Allah Swt. mampu melihat apa saja, sampai hal sekecilkecilnya. Tidak ada yang luput sedikit pun dari pandangan-Nya.

b. Al-‘Adl 



Anak-anak, tahukah kalian arti al-‘Adl? Al-‘Adl berarti Allah Yang Maha adil. Allah Swt. menempatkan semua manusia sama di hadapanNya. Tidak ada yang ditinggikan hanya karena keturunan, kekayaan, atau jabatannya. Allah Swt. memuliakan seseorang hanya karena ketakwaannya. Takwa artinya mengerjakan yang diperintahkan Allah, dan menjauhi yang dilarang-Nya.



“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (Q.S al-Hujurat/49:13)

 

c. Al-‘Azim 



Anak-anak, pernahkah kalian meminta bantuan kepada orang lain? Jika
pernah, coba ceritakan! Manusia pasti membutuhkan orang lain, sedangkan Allah tidak membutuhkan makhluk lain. Oleh karena itu, Allah disebut
al-‘Azim. Al- ‘Azim artinya Allah Maha Agung. Hanya Allah Yang Maha Agung yang tidak membutuhkan pertolongan. Dia yang memenuhi semua kebutuhan
makhluk-Nya. Manusia membutuhkan pertolongan-Nya dan membutuhkan

pertolongan orang lain. Manusia tidak bisa hidup sendirian. Dengan memahami sifat Allah, al-‘Azim, maka kita akan selalu mengagungkan tanda-tanda kebesaran-Nya dengan cara melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar