Kita hidup di dunia tidak sendirian. Kita hidup selalu membutuhkan
orang lain. Tidak semua yang kita butuhkan dapat kita buat sendiri. Kita ingin
pintar, harus belajar kepada guru. Kita ingin makan, harus membeli beras yang
nantinya dimasak, atau membeli nasi dan lauk pauk di warung. Untuk semua
kebutuhan tersebut, kita butuh orang lain. Sebaliknya, Allah Swt. tidak
membutuhkan bantuan siapa pun juga.
DAFTAR NAMA-NAMA ALLAH (Asma’ul
Husna) yang 99
Setiap muslim dianjurkan untuk
mengingat Allah SWT dengan melafalkan asmaul husna. Berikut ini nama-nama
asmaul husna beserta artinya:
1.      Ar
Rahman: Yang Maha Pengasih
2.      Ar
Rahiim: Yang Maha Penyayang
3.      Al
Malik: Yang Maha Merajai
4.      Al
Quddus: Yang Maha Suci
5.      As
Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6.      Al
Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
7.      Al
Muhaimin: Yang Maha Mengatur
8.      Al
'Aziiz: Yang Maha Perkasa
9.      Al
Jabbar: Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10.  Al
Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11.  Al
Khalik: Yang Maha Pencipta
12.  Al
Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13.  Al
Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14.  Al
Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
15.  Al
Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16.  Al
Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
17.  Ar
Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
18.  Al
Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
19.  Al
'Aliim: Yang Maha Mengetahui
20.  Al
Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
21.  Al
Baasith: Yang Maha Melapangkan
22.  Al
Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
23.  Ar
Raafi': Yang Maha Meninggikan
24.  Al
Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
25.  Al
Mudzil: Yang Maha Menghinakan
26.  Al
Samii': Yang Maha Mendengar
27.  Al
Bashiir: Yang Maha Melihat
28.  Al
Hakam: Yang Maha Menetapkan
29.  Al
'Adl: Yang Maha Adil
30.  Al
Lathiif: Yang Maha Lembut
31.  Al
Khabiir: Yang Maha Mengenal
32.  Al
Haliim: Yang Maha Penyantun
33.  Al
'Azhiim: Yang Maha Agung
34.  Al
Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
35.  As
Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
36.  Al
'Aliy: Yang Maha Tinggi
37.  Al
Kabiir: Yang Maha Besar
38.  Al
Hafizh: Yang Maha Memelihara
39.  Al
Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
40.  Al
Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
41.  Al
Jaliil: Yang Maha Luhur
42.  Al
Kariim: Yang Maha Pemurah
43.  Ar
Raqiib: Yang Maha Mengawasi
44.  Al
Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
45.  Al
Waasi': Yang Maha Luas
46.  Al
Hakim: Yang Maha Bijaksana
47.  Al
Waduud: Yang Maha Mengasihi
48.  Al
Majiid: Yang Maha Mulia
49.  Al
Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
50.  As
Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
51.  Al
Haqq: Yang Maha Benar
52.  Al
Wakiil: Yang Maha Memelihara
53.  Al
Qawiyyu: Yang Maha Kuat
54.  Al
Matiin: Yang Maha Kokoh
55.  Al
Waliyy: Yang Maha Melindungi
56.  Al
Hamiid: Yang Maha Terpuji
57.  Al
Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
58.  Al
Mubdi': Yang Maha Memulai
59.  Al
Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60.  Al
Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
61.  Al
Mumiitu: Yang Maha Mematikan
62.  Al
Hayyu: Yang Maha Hidup
63.  Al
Qayyuum: Yang Maha Mandiri
64.  Al
Waajid: Yang Maha Penemu
65.  Al
Maajid: Yang Maha Mulia
66.  Al
Wahid: Yang Maha Tunggal
67.  Al
Ahad: Yang Maha Esa
68.  As
Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
69.  Al
Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70.  Al
Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
71.  Al
Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
72.  Al
Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
73.  Al
Awwal: Yang Maha Awal
74.  Al
Aakhir: Yang Maha Akhir
75.  Az
Zhaahir: Yang Maha Nyata
76.  Al
Baathin: Yang Maha Ghaib
77.  Al
Waali: Yang Maha Memerintah
78.  Al
Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
79.  Al
Barru: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80.  At
Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
81.  Al
Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
82.  Al
Afuww: Yang Maha Pemaaf
83.  Ar
Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
84.  Malikul
Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
85.  Dzul
Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86.  Al
Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
87.  Al
Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
88.  Al
Ghaniyy: Yang Maha Kaya
89.  Al
Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
90.  Al
Maani: Yang Maha Mencegah
91.  Ad
Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92.  An
Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
93.  An
Nuur: Yang Maha Bercahaya
94.  Al
Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
95.  Al
Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96.  Al
Baaqii: Yang Maha Kekal
97.  Al
Waarits: Yang Maha Pewaris
98.  Ar
Rasyiid: Yang Maha Pandai
99.  As
Shabuur: Yang Maha Sabar
Mari Kita mempelajari Beberapa Nama Allah swt.. 
1.     
as-Samad
Anak-anak, tahukah arti kata a¡-¢amad? A¡-¢amad artinya Maha
Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah Swt. menjadi
tempat manusia bersandar. Manusia harus mengakui sifat Maha Dibutuhkannya Allah
Swt. dalam perilaku sehari-hari. Kita suka memberikan bantuan seperti Allah
Swt. senantiasa membantu kita.
Anak-anak, pernahkah kalian melihat kumpulan semut yang
menggotong makanan bersama-sama? Kita jangan kalah dengan semut. Kawanan semut
sangat peduli terhadap beban kawannya. Bahkan, ketika bertemu dengan sesamanya,
semut selalu menyapa. Perilaku semut ini dapat kita ambil pelajaran. Betapa indahnya
kita bertemu dengan kawan saling menyapa dan membantu.
2.      
al-Muqtadir
Arti al-Muqtadir adalah
Mahakuasa atau Maha Menentukan. Allah Swt. Mahakuasa, alam semesta beserta
isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt. Seperti gunung-gunung yang berdiri
tegak, sungai-sungai yang panjang berliku, tanaman, binatang yang ada di darat
dan di laut beraneka rupa. Oleh sebab itu, kita mensyukuri segala kekuasaan
Allah Swt.
3.      
al-Muqaddim
Arti al-Muqaddim adalah Maha
Mendahulukan. Artinya, Allah Swt. Maha Mendahulukan atas apa yang
diciptakan-Nya. Nah, anak-anak, tentu kalian sudah tahu kursi atau meja yang
ada di rumah atau di sekolah. Kursi dan meja dibuat oleh tukang kayu. Siapakah
yang lebih dulu ada, tukang kayu atau kursi dan meja? Tentu saja tukang kayu
lebih dulu ada daripada kursi dan meja. Begitu juga Allah Swt. lebih dulu ada daripada
makhluk ciptaan-Nya.
4.      
al-Baaqi
Nama indah Allah Swt. yang terakhir dibahas pada kesempatan ini adalah al Baaqi. Apa arti al-Baaqi? Al-Baaqi adalah Yang Mahakekal. Ada peristiwa, gunung api meletus, banjir bandang, banjir dan kebakaran yang merusak lingkungan. Hal itu menandakan segala sesuatu di atas bumi ini tidak kekal atau rusak. Sebaliknya, Allah Swt. Mahakekal. Manusia juga tidak kekal. Lihat saja proses manusia dari lahir sampai dengan meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar