Kamis, 27 Agustus 2020

Mengenal nama-nama Allah dan Kitab-kitabnya

 

Mengenal nama-nama Allah dan Kitab-kitabnya



A.    Mari Mengenal Allah Swt.

1.      Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’u al-husnā

Sudah menjadi kebiasaan, apabila kita ingin mengenal sesuatu, misalnya mengenali orang, hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya, yang  ertama ditanyakan adalah namanya. Melalui nama itu kita mengenal sesuatu.

Demikian juga halnya Tuhan. Siapakah Tuhan? Agama Islam  menyebutnya Allah Swt. Untuk mengenal lebih jauh, siapa Allah Swt., jawabannya, ada pada al-Asmā’u al- ¦usnā. Oleh karena itu, Allah Swt. mewahyukan nama-Nya kepada manusia melalui kitab suci al-Qurān. Di sana disebutkan nama-nama Allah Swt. sebanyak 99 nama atau disebut
dengan al-Asmā’u al-¦usnā yaitu nama-nama yang baik dan indah. Adapun pelajaran alAsmā’u al-¦usnā di kelas 5 ini, dibatasi hanya 4 al-Asmā’u al-¦usnā, yaitu al-Mum³t, alHayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad. Uraiannya sebagai berikut.
Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt. telah berfirman: “Setiap yang bernyawa pasti mati”. Oleh karena itu, kematian tidak dapat dihindari manusia. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian.

adalah tangga menuju kebahagiaan
abadi.

Gambar 2.1 Iringan menuju pemakaman

 

Pada pelajaran ini yang akan dikemukakan hanyalah empat al-Asmā’u al-¦usnā, yaitu: alMum³t, al-Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad Allah Swt. memiliki 99
nama.

Al -Hayyu(Yang Mahahidup), mengandung arti bahwa Allah Swt. hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt. Contoh, berapa banyak orang yang sedang mengalami sakit berat, tapi Allah masih berkehendak memberikan kesempatan untuk hidup. Sebaliknya, sering kita melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan sehat wal’afiat, tiba-tiba saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang sakit
jantung, terjatuh, tabrakan atau tertabrak, tenggelam, tertembak, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt.: “Ya Allah Ya Hayyu, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Hidupilah kami dalam keselamatan dan kemanfaatan”.
Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah Swt. itu Esa. Perhatikan al-Qurān surat al-Ikhlas berikut ini: artinya: “katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “al-Wahid” artinya Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar