Mengenal nama-nama
Allah dan Kitab-kitabnya

A. Mari Mengenal Allah Swt.
1. Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmā’u al-husnā
Sudah menjadi kebiasaan,
apabila kita ingin mengenal sesuatu, misalnya mengenali orang, hewan, tumbuhan,
dan benda alam lainnya, yang ertama
ditanyakan adalah namanya. Melalui nama itu kita mengenal sesuatu.
Demikian juga halnya Tuhan. Siapakah Tuhan?
Agama Islam menyebutnya Allah Swt. Untuk
mengenal lebih jauh, siapa Allah Swt., jawabannya, ada pada al-Asmā’u al- ¦usnā. Oleh karena itu, Allah
Swt. mewahyukan nama-Nya kepada manusia melalui kitab suci al-Qur’ān. Di sana disebutkan
nama-nama Allah Swt. sebanyak 99 nama atau disebut
dengan al-Asmā’u al-¦usnā yaitu nama-nama yang baik dan indah. Adapun pelajaran alAsmā’u al-¦usnā di kelas 5 ini, dibatasi
hanya 4 al-Asmā’u al-¦usnā, yaitu al-Mum³t, alHayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad. Uraiannya sebagai berikut.
• Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt. telah berfirman:
“Setiap yang bernyawa pasti mati”. Oleh karena itu, kematian tidak dapat
dihindari manusia. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi
kematian.
|
adalah
tangga menuju kebahagiaan |
Gambar
2.1 Iringan menuju pemakaman |
Pada pelajaran ini yang
akan dikemukakan hanyalah empat al-Asmā’u al-¦usnā, yaitu: alMum³t, al-Hayyu, al-Qayyūm, dan al-Ahad Allah Swt. memiliki 99
nama.
• Al -Hayyu(Yang Mahahidup), mengandung arti bahwa Allah Swt. hidup kekal
selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Hidup atau mati ada di dalam kekuasaan
Allah Swt. Contoh, berapa banyak orang yang sedang mengalami sakit berat, tapi Allah
masih berkehendak memberikan kesempatan untuk hidup. Sebaliknya, sering kita
melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan sehat wal’afiat, tiba-tiba
saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang
sakit
jantung, terjatuh, tabrakan atau tertabrak, tenggelam,
tertembak, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt.: “Ya Allah Ya Hayyu, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Hidupilah kami dalam
keselamatan dan kemanfaatan”.
• Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu
berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada
manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
• Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah Swt. itu Esa. Perhatikan al-Qur’ān surat al-Ikhlas berikut ini: artinya: “katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “al-Wahid” artinya Yang Maha Tunggal atau
Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar